kemarin ketika berada di stasiun sentral, mendadak tertarik dengan potongan potongan buah yang dijajakan di salah satu pojok :) buahnya? macam macam, anggur yang ditusuk tusuk, irisan mangga, irisan nanas dan masih banyak lagi :)
tanpa ragu saya pun mendekati penjualnya dan menunjuk satu persatu yang ingin saya beli, si penjual mengambil potongan buah yang sudah dikemas dalam kantung kantung plastik. tak berapa lama dia bertanya pada saya : "letak asam?" jelas saya kebingungan, letak asam ini maksudnya apa, saya mengerti pasti si penjual akan membubuhkan sesuatu pada buah pesanan saya, tapi apa? saos tomat kah? kecap kah? kecap pedas kah? maka saya menjawab dengan : "oh... tak paya..."
saya kemudian mengambil uang untuk membayar, dan seketika menoleh ketika pembeli lain setuju dengan penawaran "letak asam" dari si penjual, dari situ saya tahu, asam yang dimaksud adalah semacam bubuk garam yang biasanya dibuat cocolan untuk irisan buah yang biasanya sih rasanya asam asam manis lah :)
maka sambil menyodorkan uang saya berkata : saya mau letak asam :) tentu saja saya menerima konsekwensi si penjual yang menatap aneh ke arah saya :) mungkin dalam pikikannya dia berkata "dari tadi kek bilang, kalo mau" :)
